Smartphone Dan Ratusan Ribu Rupiah Picu Kecanduan Berjudi Online

Smartphone Dan Ratusan Ribu Rupiah Memicu Kecanduan Judi Online

Dengan hanya smartphone dan puluhan ribu rupiah, mereka mencoba peruntungan. Tapi dalam jangka panjang, mereka kecanduan dan berpotensi melakukan tindak kriminal, kata pengamat sosial. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa dari tahun 2020 hingga 10 Mei 2024, mereka telah memutus akses ke 499.645 konten judi di berbagai platform digital.

Mudahnya akses

Sekarang, perjudian online mudah diakses hanya dengan smartphone dan koneksi internet. Situs web dan aplikasi perjudian menawarkan berbagai pilihan permainan yang menarik bagi pengguna. Dengan modal kecil, kamu bisa mencoba peruntungan dan memenangkan banyak uang. Sayangnya, kemudahan akses inilah yang membuat orang kecanduan berjudi.

Risiko kecanduan dan kriminalitas

Perjudian online berisiko tinggi menimbulkan kecanduan karena pengguna bisa bermain kapan saja dan dimana saja. Lama-kelamaan, mereka kehilangan kendali dan terus mencoba memenangkan uang yang telah hilang. Akibatnya, mereka berisiko melakukan tindak kriminal seperti penipuan atau pencurian untuk mendanai kecanduan judi mereka.

Perlunya regulasi

Pemerintah perlu meningkatkan regulasi untuk mencegah risiko yang ditimbulkan perjudian online. Blokir situs web dan aplikasi ilegal, batasi iklan perjudian, dan edukasi masyarakat tentang bahaya kecanduan judi adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan. Dengan regulasi dan edukasi yang tepat, perjudian online dapat dikendalikan dan risikonya dapat dikurangi.

Mudahnya Akses Judi Online Lewat Smartphone

Dengan hanya smartphone dan puluhan ribu rupiah, mereka mencoba peruntungan. Tapi dalam jangka panjang, mereka kecanduan dan berpotensi melakukan tindak kriminal, kata pengamat sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa dari 2020 hingga 10 Mei 2024 telah memutus akses ke 499.645 konten judi di berbagai platform digital.

Smartphone adalah pintu gerbang menuju kecanduan judi online.### Mudahnya akses

Hanya butuh beberapa klik, kamu bisa langsung bertaruh dengan uang sungguhan. Tak perlu repot ke kasino atau tempat judi, cukup buka aplikasi di ponsel dan kamu siap bertaruh. Sayangnya, kemudahan akses inilah yang membuat orang cepat kecanduan. ###

Tak butuh modal besar

Dengan hanya puluhan ribu rupiah, kamu bisa bertaruh di beragam permainan judi online seperti poker, slot, dan dadu. Nominal kecil ini membuat orang berpikir ‘tak ada salahnya mencoba’ karena merasa tak bakal rugi banyak. Tapi tanpa disadari, ketergantungan itu mulai tumbuh dan sulit dikendalikan.###

Sulitnya mengendalikan diri

Setelah memenangkan taruhan, keinginan untuk bertaruh lagi dan lagi sulit dikendalikan. Apalagi jika kalah, ada dorongan kuat untuk segera ‘balas dendam’ dan memenangkan kembali uang yang hilang. Tanpa disadari, perilaku ini bisa berlangsung berulang kali dan sulit dihentikan. Inilah yang membuat kecanduan judi online begitu berbahaya.

Taruhan Kecil Namun Berujung Ketagihan

Dengan hanya bermodalkan smartphone dan puluhan ribu rupiah, mereka mencoba peruntungan. Tapi dalam jangka panjang, mereka kecanduan dan berpotensi melakukan tindakan kriminal, kata pengamat sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan bahwa dari 2020 hingga 10 Mei 2024 telah memotong akses ke 499.645 konten judi di berbagai platform digital.

Memang, taruhan kecil seperti ini terlihat tidak berbahaya. Hanya beberapa ribu rupiah yang dipertaruhkan. Tapi perlahan, hasrat untuk menang dan mendapatkan uang dengan mudah membuat orang kecanduan. Mereka terus mencoba peruntungan dengan menghabiskan lebih banyak uang dan waktu untuk berjudi online.

Kecanduan yang Merugikan

Sebelum disadari, kecanduan judi online ini telah merugikan banyak hal. Uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga malah dihabiskan untuk judi. Hubungan dengan keluarga dan teman jadi renggang karena lebih memilih berjudi. Bahkan pekerjaan dan kuliah sampai ditinggalkan demi mengejar kemenangan judi yang tak pasti.

Mudahnya Akses

Kemudahan akses judi online melalui smartphone 138klub inilah yang menjadi pemicu utama kecanduan. Kapan saja dan di mana saja orang bisa judi hanya dengan beberapa kali ketukan di ponsel. Tanpa sadar, waktu berjam-jam dihabiskan untuk berjudi. Padahal, seharusnya waktu itu digunakan untuk hal-hal produktif.

Pemerintah telah berupaya memblokir situs judi online dan mengedukasi masyarakat akan bahaya kecanduan judi. Tapi tetap saja, keinginan untuk mencoba peruntungan dan meraih uang instan sulit dikendalikan. Maka dari itu, kesadaran diri dan kontrol diri menjadi kunci untuk tidak terjerumus dalam judi online yang merugikan.