Pemanfaatan Whatsapp & Google Classroom Untuk Pendidikan

Pemanfaatan Whatsapp & Google Classroom Untuk Pendidikan

Sejak merebaknya virus Covid-19 di China hingga belahan dunia termasuk negara tercinta Kita ini yaitu Indonesia, sampai saat ini situasi pandemi belum saja selesai. Sehingga mengakibatkan terganggunya sistem kehidupan di Indonesia khususnya dalam bidang Pendidikan salah satunya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pemanfaatan whatsapp & Google classroom untuk Pendidikan Anak Usia Dini:

    Oleh karena keadaan seperti sekarang, maka kemudian tercipta konsep pembelajaran daring dari Peraturan Pemerintah. Anak-anak pun melakukan aktivitas belajar melalui online/daring dengan menggunakan hp maupun alat TIK lainnya. Salah satunya adalah pemanfaatan whatsapp & Google classroom sebagai aplikasi dalam mempermudah dalam pembelajaran daring tersebut.

    Lantas apa manfaat dari dua aplikasi ini? Berikut ulasannya!

  1. Mempermudah guru dalam mengirim file berupa video, foto, gambar, maupun tulisan (ketikkan)

Dalam pembelajaran daring yang menggunakan 2 aplikasi whatsapp dan Google classroom tersebut dapat mempermudah kinerja guru dalam mengirim tugas kepada anak-anak dan para orangtua.  Walaupun terkadang memang masih terdapat kendala seperti susah akses jaringan/sinyal, tidak adanya hp (alat TIK), serta kuota/data.

  1. Google Classroom memuat banyak data file karena penyimpanannya terdapat pada  Google drive sehingga tidak memenuhi memori HP

Pembelajaran daring banyak menggunakan pemanfaatan whatsapp & Google classroom dalam tingkat jenjang pendidikan termasuk Pendidikan Anak Usia Dini. Namun banyak orang tua yang mengeluh karena memori Hp tidak memadai dalam penyimpanan data file video yang sangat memakan tempat ruang Hp.

Oleh sebab itu setelah di Pendidikan PAUD menggunakan aplikasi whatsapp lalu ditambah menggunakan Google classroom permasalahan tersebut dapat diatasi. Sehingga orangtua murid dapat menyimpan data file berupa video dengan mudah dan dapat menyetel ulang video yang sangat bermanfaat bagi pembelajaran anak.

  1. Whatsapp mempunyai banyak fitur sehingga mempermudah guru, anak-anak dan orangtua dalam video call serta mengirim pesan suara

Whatsapp  merupakan aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia seperti halnya membuat suatu grup dan lain sebagainya. Pemanfaatan whatsapp & Google classroom sangat membantu di masa pandemi ini hingga di beberapa bidang kehidupan yang ada di Indonesia karena aplikasi  whatsapp yang mempunyai banyak fitur lapak303 yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring.

  1. Membuat guru lebih kreatif dan inovatif

Dengan pemanfaatan whatsapp & Google classroom dalam pembelajaran daring, guru PAUD menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam membuat model pembelajaran. Misalnya dalam bentuk video yang beranimasi semenarik mungkin sehingga anak-anak menyukainya dan membuat guru mencari ide-ide lainnya yang kreatif dan inovatif.

  1. Membuat guru dan orang tua serta anak lebih belajar tentang TIK

Pembelajaran daringpun memungkinkan guru, orangtua wali murid dan anak-anak lebih pandai dalam bidang TIK, karena semua di target untuk dapat menggunakannya dan dapat berlatih lebih baik lagi. 

Hingga akhirnya pemanfaatan whatsapp & Google classroom memberikan gambaran penting bahwasanya guru PAUD merupakan guru yang memang harus menguasai semua pengetahuan mulai dari agama maupun umum contohnya TIK.

    Masa pandemi Covid-19 ini memang sangat memberikan dampak yang negatif dalam setiap bidang kehidupan. Akan tetapi pastilah kehidupan ini harus tetap berjalan sampai kapanpun tidak akan pernah berhenti. Karena pada dasarnya Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya dan tidak mungkin Kita tidak dapat menghadapi masa ini tanpa pertolongan Allah SWT.

    Oleh sebab itu Allah-pun memberikan jalan lurus dan kemudahan seperti halnya dengan mempermudah pembelajaran dalam Pendidikan Anak Usia Dini dengan adanya pemanfaatan whatsapp & Google classroom. Sehingga guru dan orangtua wali murid dan amak-anak masih dapat belajar bersama walaupun tidak dengan bertatap muka tapi dengan ber video call, chatting ataupun pesan suara.